Minggu, 22 Mei 2011

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN KUTAI TIMUR MELALUI INDUSTRI RUMPUT LAUT

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN KUTAI TIMUR MELALUI INDUSTRI RUMPUT LAUT
Oleh Jamal Basmal
BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN DESEMBER 2008




ALASAN POKOK RUMPUT LAUT DAPAT MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SBB:
1. Umur panen rumput laut relatif singkat + 45 – 60 hari, produksi 3 – 4 ton RL kering/Ha
2. Teknik budidaya mudah dan sederhana (floating net, bottom net, longliner, combination between floating net and longliner)
3. Teknik pemanenan mudah, tidak memerlukan peralatan yang rumit
4. Dapat dilakukan oleh semua orang
5. Perairan Indonesia sangat cocok untuk budidaya rumput laut
6. Permintaan pasar meningkat antara 5% - 10% per tahun
7. Peningkatan nilai tambah dapat dilakukan secara bertahap
8. Pro job, pro growth, pro poor
9. Mempunyai ragam fungsi di dalam pangan maupun non pangan
10.Mengandung zat aktif mempercepat pertumbuhan tanaman






KLASIFIKASI PRODUK OLAHAN RUMPUT LAUT

PERKEMBANGAN HARGA RUMPUT LAUT

TANTANGAN INDUSTRI RUMPUT LAUT
1. Ketersedian bibit unggul rumput laut
2. Kualitas rumput laut sangat bervariasi
3. Rantai pemasaran rumput laut belum tertata baik
4. Teknologi pengolahan base product belum dikuasai
5. Teknologi formulasi belum dikuasai
6. Kelompok pembudidaya, pengolahan, pemasaran belum kompak.
7. Akses informasi perkembangan industri rumput laut masih dinikmati oleh sebagian orang.

PELUANGAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI INDUSTRI RUMPUT LUAT
1. Perairan laut Indonesia sangat cocok untuk budidaya
2. Permintaan pasar dunia yang cenderung meningkat setiap tahun 5% - 10%.
3. Formulasi produk rumput laut dalam produk pangan dan non pangan sangat luas.
4. Serapan pasar dalam negeri cenderung meningkat (populasi tinggi).
BAGAIMANA MENANGKAP PELUANG INDUSTRI RUMPUT LAUT DALAM SUATU SISTEM YANG TERINTEGRASI SATU DENGAN YANG LAIN...?? METODE YANG TEPAT ADALAH DENGAN SISTEM KLASTER, KARENA SISTEM KLASTER MERUPAKAN SALAH SATU CARA MENANGKAP PELUANG INDUSTRI RUMPUT LAUT.
Definisi Klaster
Klaster merupakan suatu kumpulan dari berbagai unit usaha yang satu sama lainnya berhubungan secara fungsional dalam suatu kawasan tertentu dan satu pengelolaan yang terpadu.
ALASAN POKOK
1. Agar usaha Rumput Laut dapat dikatagorikan sebagai INDUSTRI pada umumnya
2. Agar menghasilkan produk olahan rumput laut yang punya daya saing tinggi
3. Termasuk didalam skala usaha yang rasional / BANKABLE
4. Bersifat jangka panjang
5. Kualitas rumput laut dapat terjamin.
Manfaat RUMPUT LAUT Diklasterkan
1. Sebagai upaya untuk mengontrol kualitas produk dari hulu sampai hilir
2. Mengoptimalkan nilai tambah produk
3. Mengeliminasi intervensi harga dari luar
4. Memberi peran kepada stake holder (midleman) secara proposional
5. Membantu pemerintah daerah didalam mengembangkan produk unggulannya.
ORGANISASI DASAR PEMBENTUKAN KLASTER


Prospek yang diharapkan
1. Nilai tambah ada didaerah penghasil
2. Mempunyai kualitas produk akhir yang kompetetif
3. Membangun image rumput laut sebagai penyangga perekonomian masyarakat pesisir
4. Tumbuh kembangnya industri pengolah rumput laut dan industri formulasi.
5. Efek ganda dengan adanya industri rumput laut di dalam suatu kalster.


LIMA persyaratan
1. Tersedia bibit unggul yang konsisten
2. Ada industri penghela sebagai pen jaminan pasar
3. Adanya satu manajemen yang terpadu didalam satu klaster
4. Adanya lembaga terpadu yang mengelola dana Dekon di Zone ll
5. Harga dasar rumput laut disepakati oleh para pelaku usaha secara periodik.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar